JENIS KAPASITOR :
- Kapasitor elektrolit (Elco)
Kapasitor elektrolit pada umumnya dibuat
dengan kapasitas yang besar dan memiliki kehandalan yang tinggi serta awet
dalam pemakaiannya. Kapasitor jenis ini banyak dipergunakan dalam rangkaian
catu daya (power supply). Karakteristik utama adalah kapasitor ini memiliki
perbedaan polaritas pada kedua kakinya yaitu kutub positif (+) dan kutub
negatif (-), sehingga dalam pemasangannya juga harus diperhatikan karena bila
salah menempatkan kakinya terbalik antara positif dengan negatif atau
sebaliknya, maka kapasitor ini akan rusak dan bahkan bisa meledak. Untuk
membedakan polaritas kakinya biasanya terdapat garis putus-putus atau strip
pada bodi kapasitor, maka dapat dipastikan bahwa kaki yang berada dibawah strip
itu mempunyai polaritas negatif (-). Besarnya nilai kapasitansi biasanya
dituliskan dengan angka pada bodi transistor tersebut.
- Kapasitor tantalum
Merupakan jenis kapasitor elektrolit yang
elektrodanya terbuat dari material tantalum. Komponen ini memiliki polaritas,
cara membedakannya dengan mencari tanda + atau tanda lainya yang ada pada bodi
kapasitor, tanda ini menyatakan bahwa pin dibawahnya memiliki polaritas
positif. Diharapkan berhati – hati di dalam pemasangan komponen karena tidak
boleh terbalik. Karakteristik temperatur dan frekuensi lebih bagus daripada
kapasitor elektrolit yang terbuat dari bahan alumunium dan kebanyakan digunakan
untuk sistem yang menggunakan sinyal analog.
- Kapasitor Keramik
Pada umumnya kapasitor keramik memiliki bentuk
bermacam-macam seperti bentuk tabung, pelat, segi empat, dan lain-lain. Dalam
pemakaiannya, kapasitor keramik cukup stabil dan sangat cocok dipakai untuk
rangkaian frekiuensi tinggi yaitu untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi ke
ground. Kapasitor jenis ini tidak memiliki polaritas, sehingga dalam
pemasangannya dapat dibolak-balik, dan umumnya hanya tersedia dengan nilai
kapasitansi yang sangat kecil. Namun yang perlu diingat bahwa kapasitor ini
mampu bekerja pada rate tegangan dari mulai yang paling kecil sampai dengan
batas 100 Volt. Nilai kapasitansinya biasanya dituliskan dengan kode warna,
namun ada kalanya menggunakan angga-angka yang terdapat pada bodinya.
- Multilayer Ceramic Capacitor
Bahan material untuk kapasitor ini sama
dengan jenis kapasitor keramik, bedanya terdapat pada jumlah lapisan yang
menyusun dielektriknya. Pada jenis ini dielektriknya disusun dengan banyak
lapisan atau biasanya disebut dengan layer dengan ketebalan 10 s/d 20 μm dan
pelat elektrodanya dibuat dari logam yang murni. Selain itu ukurannya kecil dan
memiliki karakteristik suhu yang lebih bagus daripada kapasitor keramik.
Biasanya jenis ini baik digunakan untuk melewatkan frekuensi tinggi ke tanah.
- Polyester Film Capacitor
Tipe ini tidak bisa digunakan untuk
aplikasi yang menggunakan frekuensi tinggi, karena konstruksinya yang sama
seperti kapasitor elektrolit yaitu seperti koil. Kapasitor ini baik untuk
aplikasi pewaktu dan filter yang menggunakan frekuensi beberapa ratus KHz.
Komponen ini mempunyai 2 warna untuk elektrodanya, yaitu: merah dan abu – abu.
Untuk yang merah elektrodanya terbuat dari tembaga sedangkan warna abu – abu
terbuat dari kertas alumunium.
- Electric Double Capacitor (Super
Capacitor)
Jenis kapasitor ini bahan dielektriknya
sama dengan kapasitor elektrolit. Tetapi bedanya adalah ukuran kapasitornya
lebih besar dibandingkan kapasitor elektrolit yang telah dijelaskan di atas.
Biasanya mempunyai satuan F. Gambar bentuk fisiknya dapat dilihat di samping,
pada gambar tersebut kapasitornya memiliki ukuran 0.47F. Kapasitor ini biasanya
digunakan untuk rangkaian power supply.
- Trimmer Kapasitor
Kapasitor jenis ini menggunakan keramik
atau plastik sebagai bahan dielektriknya. Nilai dari kapasitor dapat diubah –
ubah dengan cara memutar sekrup yang berada diatasnya. Didalam pemutaran
diharapkan menggunakan obeng yang khusus, agar tidak menimbulkan efek
kapasitansi antara obeng dengan tangan.
- Tuning Capacitor
Kapasitor ini dinegara Jepang disebut sebagai
“Varicons”, biasanya banyak sekali digunakan sebagai pemilih gelombang pada
radio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar