Selasa, 06 Maret 2012

Keanekaragaman Suku Bangsa di DKI Jakarta

1. Keragaman Suku Bangsa di Provinsi DKI Jakarta

Pada awalnya, Jakarta dihuni oleh orang - orang Sunda, Jawa, Bali, Melayu, Maluku, dan beberapa suku lain. Selain itu, ada juga orang - orang Cina, Portugis, Belanda, Arab, dan India. Suku yang dianggap sebagai penduduk asli Jakarta adalah suku Betawi. Suku Betawi merupakan hasil perpaduan antaretnis dan bangsa di masa lalu. Saat ini, suku bangsa yang ada lebih banyak lagi. Jakarta menjadi miniatur Indonesia. Hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia kita jumpai di Jakarta. Berdasarkan data Sensus Penduduk 2000, suku Jawa merupakan suku terbesar disusul suku Betawi, dan suku Sunda. Selain itu masih ada orang Aceh, Batak, Minang (Padang), Madura, Bali, Makasar, Flores, Ambon, dan lain - lain.


2. Keragaman Bahasa di Provinsi DKI Jakarta

Bahasa resmi yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia. Bahasa percakapan sehari - hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi. Bahasa daerah juga digunakan oleh kelompok penduduk yang berasal dari daerah lain. Misalnya saja bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa Bugis, dan bahasa Tionghoa.


3. Keragaman Agama dan Kepercayaan di Provinsi DKI Jakarta

Agama yang dipeluk penduduk Jakarta cukup beragam. Berikut ini jumlah penganut agama berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2000.

  • Penganut agama Islam (85,75 persen)
  • Kristen Protestan (6 persen),
  • Katolik (4,03 persen),
  • Budha (3,75 persen),
  • Hindu (0,13 persen). 

4. Keragaman Suku Bangsa

Sekarang kita akan mengenal berbagai macam suku bangsa yang ada di lingkungan kita. Yang dimaksud dengan lingkungan kita di sini adalah tetangga - tetangga kita di rumah dan di sekolah. Kita mau belajar dari pengalaman Adi.  Adi adalah murid SD Nusa Bangsa. Ayah Adi bernama Pak Basuki. Ibunya bernama Ibu Dewi. Keluarga Adi tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Selatan. Ayah dan ibu Adi berasal dari Yogyakarta. Jadi keluarga Adi adalah orang Jawa. Di perumahan itu, keluarga Adi tidak tinggal sendirian. Ada banyak keluarga lain tinggal di perumahan itu. Di sebelah kanan rumah Adi, tinggal keluarga Pak Simbolon. Di sebelah kiri rumah Adi, tinggal keluarga Pak Thomas Watimena. Di depan rumah Adi adalah rumah keluarga Pak Atep Sujana. Di sebelah rumah Pak Atep adalah rumah keluarga Pak Rojali. Di sebelah kiri rumah Pak Rojali adalah rumah Pak Nurdin Malarangeng. Di perumahan itu ada juga Pak Nyoman Ray Sukiartha, Pak Yoseph Ricardo Mandagi, Pak Liem Swie King, Pak Anton Belau, dan Pak Tengku Riyan. Ada juga tetangga Adi yang berasal dari India, namanya Pak Gandhi Kapoor. Mereka semua adalah tetangga - tetangga Adi. Dari nama-namanya, kita bisa menduga berasal dari suku apa tetangga - tetangga Adi. Pak Anton Simbolon berasal dari Sumatera Utara. Simbolon adalah salah satu nama marga suku Batak. Pak Samuel Watimena berasal dari Maluku. Pak Atep Sujana berasal dari Subang, Jawa Barat. Pak Rojali berasal dari Betawi. Pak Nurdin Malarangeng berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan. Pak Nyoman Ray Sukiartha berasal dari Bali. Pak Yoseph Ricardo Mandagi berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Pak Liem Swie King berasal dari suku Tionghoa. Pak Anton Belau berasal dari Papua. Pak Tengku Riyan berasal dari Aceh. Meskipun dari berbagai suku bangsa, mereka hidup rukun sebagai tetangga. Mereka dapat bekerja sama dan saling membantu. Itulah pengalaman Adi tinggal bersama dengan tetangga - tetangga yang berasal dari berbagai macam suku bangsa.

Lingkungan tempat tinggal Adi mencerminkan keadaan bangsa kita. Bangsa kita terdiri dari bermacam - macam suku bangsa. Di Indonesia ini terdapat lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Dalam satu pulau saja, ada berberapa suku bangsa. Dapatkah kamu menyebutkan suku - suku bangsa yang tinggal di Indonesia. Berikut ini contoh suku bangsa yang ada di Indonesia.

  1. Suku Bangsa Aceh
  2. Suku Bangsa Batak
  3. Suku Bangsa Minangkabau
  4. Suku Bangsa Melayu
  5. Suku Bangsa Kubu
  6. Suku Bangsa Betawi
  7. Suku Bangsa Sunda
  8. Suku Bangsa Banten
  9. Suku Bangsa Baduy
  10. Suku Bangsa Jawa
  11. Suku Bangsa Madura
  12. Suku Bangsa Tengger
  13. Suku Bangsa Bali
  14. Suku Bangsa Sasak
  15. Suku Bangsa Sumba
  16. Suku Bangsa Bima
  17. Suku Bangsa Manggarai
  18. Suku Bangsa Bajawa
  19. Suku Bangsa Ende
  20. Suku Bangsa Rote
  21. Suku Bangsa Dayak
  22. Suku Bangsa Banjar
  23. Suku Bangsa Minahasa
  24. Suku Bangsa Bugis
  25. Suku Bangsa Toraja
  26. Suku Bangsa Ambon
  27. Suku Bangsa Ternate
  28. Suku Bangsa Papua
Suku - suku bangsa yang disebutkan di atas baru sebagian kecil saja. Masih banyak suku bangsa lain yang belum disebut. Coba kamu tambahkan sendiri nama - nama suku bangsa yang belum disebut di sini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar