Di negara kita yaitu Indonesia masih banyak yang mengajarkan kepada anak-anaknya dari kecil menggunakan bahasa asing bukan mengajarkan bahasa nasional yang kita miliki yaitu "Bahasa Indonesia". Bahkan kita sering mendengarkan anak remaja indonesia berbicara bahasa campur yaitu bahasa indonesia dengan bahasa luar. Sebagai contoh "eh fotonya ntar di upload ya ke facebook ku" mengapa kita tidak bilang upload itu adalah "unggah". Ini lah akibat zaman era globalisasi yang mengakibatkan bahasa nasional kita tidak seimbang. Padahal Bahasa indonesia sudah dipakai di berbagai belahan dunia dan dunia maya. Pada dunia maya khususnya wikipedia bahasa indonesia berada diperingkat 26 dunia dan ke-3 besar di Asia "wah hebat bukan?". Dan penggunaan Bahasa indonesia ketiga yang paling banyak digunakan pada wordpress.
sedangkan diberbagai negara khususnya negara Vietnam, bahasa Indonesia sudah dijadikan bahasa resmi ke-2 setelah bahasa Inggris yang diresmikan pada bulan Desember 2007. Bukan hanya negara Vietnam yang sudah menggunakan bahasa Indonesia tetapi negara Australia juga sudah melakukannya. Ada sekitar 500 sekolah yang mengajarkan bahasa indonesia, dan banyak dari anak-anak kelas 6 yang bisa berbahasa Indonesia. Tidak cuma itu sekitar 45 negara juga sudah mulai mempelajari bahasa Indonesia yaitu Amerika, Kanada dan masih banyak lagi.
Untuk itu mengapa kita harus malu menggunakan bahasa kita sendiri? Seharusnya kita bangga dengan bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia sudah dihargai di negara luar sehingga banyak yang ingin belajar dan mengetahui bahasa Indonesia lebih dalam.
Hidup Indonesia!!
sumber : http://love-semester6.blogspot.com/2011/02/bahasa-indonesia-di-mata-internasional.html?m=1
Komentar:
Dengan adanya berita ini, kita patut
berbangga bahwa bahasa Indonesia ternyata begitu dihargai dan dipelajari oleh
banyak negara luar sehingga mungkin saja suatu saat bahasa Indonesia dapat
dipakai sebagai bahasa Internasional seperti bahasa Inggris,Arab,
dll. Namun kebanyakan orang Indonesia kurang menghargai bahasanya sendiri
dan lebih menggunakan bahasa asing atau bahasa Indonesia yang dimodifikasi.
Contoh terbesarnya adalah nama - nama mal atau perumahan yang menggunakan
bahasa asing padahal lokasinya ada di Indonesia. Seperti banyak orang bilang,
"kita menjadi asing di negeri sendiri".
Oleh sebab itu, cintailah bahasa Indonesia mulai dari diri
kita sendiri. Belajarlah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Bukan berarti tidak boleh mempelajari bahasa asing juga. Mempelajari bahasa
asing itu baik, asal tidak mencampurkannya ke dalam bahasa Indonesia. Jika
negara luar saja menghargai bahasa Indonesia, mengapa kita tidak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar